Dalam dekapanmu membuatku selalu hangat
Aku yang saat ini terlilit oleh rasa sakit
Aku yang saat ini terhimpit situasi sulit
Aku yang menjerit karena luka terbesit
Sangat beruntung berada dalam dekapanmu yang hangat
Aku sadar bahwa aku sudah beranjak dewasa
Tidak selayaknya aku merana
Tidak sepantasnya aku nestapa
Namun, luka ini sangat perih tak terhingga
Sehingga aku tak sanggup menahannya
Beruntung dekapanmu mengubah suasana
Maka teruslah mendekapku sampai semuanya selesai
Hingga matahari tak sanggup lagi menampakkan sinarnya pada bumi
Sampai aku terbebas oleh muslihat dunia ini
Lalu aku terbaring tenang dalam hangatnya dekapanmu sampai nanti
Waktu semuanya lenyap tanpa ilusi
Hanya ada ibu yang mendekapku tanpa kata usai