Di mana tatapan sayu kemarin
Diwarnai air mata tak kunjung kering
Sendu menggiring kelabu
Menghujam menyisakan pilu
Ekspresi yang kini tampak jelas
Tak selaras dengan hati
Sebuah tatapan berbinar
Dengan senyum sumringah melebar
Hebatnya ekspresi palsu
Mengelabuhi sendu dengan tawa
Walau hati tersungkur merana
Atas perih tak terkira