Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pengantin
ilustrasi pengantin (pexels.com/Dursun Yartaşı)

Tepian wajahmu ku sapa lembut
Manis merdu suaramu lelah desis
Rayuan cantik jemari kasar
Mengusap pelan, menggores kulit

Sayang, ayu bermata syahdu
Kepada yang lain Tuhan kasih kurang
Namun engkau lebihnya keterlaluan
Harum rambutmu membekas di sela jari

Rapatkan sedikit saja
Aku hanya ingin menjelajah
Jelajahi setiap ruas keindahan
Malam membuat dingin, namun aku 'kan menghantar hangat

Kekasih yang terbuai
Marilah bersamaku
Eratkan setiap lekukan tubuh
Kencangkan lagi agar kita mendua
Sebab Tuhan telah menakdirkan engkau bagiku

Di hari yang berbahagia
Janganlah engkau muram
Kemarin sebelum ayahmu berpulang
Beliau berpesan, salinglah mengasihi

Gadisku, jatuhlah dalam cinta tanpa syarat
Sebab ini waktu istimewa
Merahkan saja kasur bertabur mawar
Sedikit lagi sayang,
Sedikit lagi dan kita akan terlelap sampai pagi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team