Tunas daun yang anggun
Membutakan setiap mata
Hijauku tak henti bersemi
Menyuburkan benih mimpi
Angan-angan pun menghampiri
Hinggapnya di kanan kiri
Walau aku bertengger di ufuk
Tumbuh di ranting-ranting
Aku selalu terpelanting
Terpuruk di kala cuaca buruk
Angin kering mengamuk
Dahan-dahan ambruk
Dedaunan remah remuk
Impian layu tanpa pupuk
Satu helai daun tersisa
Harapan seakan binasa
Pancang mimpi terdampar
Repihan terkapar
Benihnya, akan terus mengakar