Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Hanya Cinta dan Malam

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Jonathan Borba)
Malam menyelimuti kita dengan keheningan
Dalam gelap yang menenangkan jiwa
Aku mendengar setiap detak jantungmu
Bergema di antara ruang pikiranku
Angin lembut menari tanpa suara
Meninggalkan jejak rasa yang dingin
Kita duduk di bawah langit luas
Seperti rahasia yang hanya kita pahami
Waktu seolah berhenti di detik ini
Tak ada hari kemarin, tak ada hari esok
Hanya ada kita dan keabadian sederhana
Hanya ada cinta dan malam
Jika esok fajar datang kembali
Biarkan ia membawa sisa hangat ini
Karena malam pun tahu
Cinta kita tak akan pernah usai
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorTheodore Siagian
Follow Us