Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[Puisi] Harapan yang Runtuh

ilustrasi rindu (pixels.com/Andrew Neel)
Desir darah dan benak menyisir masa itu,
deret hari yang dihiasi harapan emas
diiringi untaian doa dan peluh kegigihan.
Semesta menyeleksi deret itu,
beberapa serpihan harapan tertuang nyata,
sebagian lainnya rontok dan menguar
lenyap entah kemana?
Editorial Team
EditorNabila Inaya
Follow Us