Haru
Kurasakan batinku menulusuri jejak-jejakku dijalanmu
Dalam rindu
Beribu kisah
dipelukmu
Tentang cerita masa remaja
Kala semua asa dan cita terhampar luas
Seluas mata memandang
Hamparan petah sawah
Dan sepanjang bukit barisan
Haru..
kecepak air dikaki
Saat sawah hendak ditanami
Tentang bunyi kepak purung
Dan bunyinya
Cit cit cit
Mengintai padi masak di sawah ibu
Tentang cerita masa lalu
Tentang air mata atas bara yang menyala di hatiku
Tentang cinta
Yang tertoreh penuh luka-luka
Tentang aku
Dan teman-temanku yang tak sama
Tentang SMA 1 saat Bulan Juni
Saat Mereka pergi dengan Bus Damri
Dan ku memandang dengan iri
Aku mencium baumu samar-samar dengan hati
Mengggulung penglihatan
Memutar slide-demi slide
Hari-hariku di mu
Aku berjalan dengan serpihan-serpihan memori
Menatapku kala ku bukan ku yang ini
saat setiap hari alunan merdu ayat demi ayat melantun di ku
Tak seperti kini
Dalam balutan kain ku putih kau pandang
Tak kain ku kini
Di tempat yang selalu ku datangi
Tak pernah ku kini
Saat semua sayang akan ku
Tak lagi kini
Sunyi...
Ku tapaki gelombang-gelombang rinduku
Akan ku dan mu
Meski ku tak ingin kembali padamu
Solok, 20 Juni 2016