Dulu aku batu
tajam di tepi, dingin di hati
Tak ada yang bisa menghancurkanku
kecuali aku sendiri
Hingga hujan datang
mengikis luka yang kusembunyikan
Angin mengusap
membuatku paham bahwa rapuh juga bagian dari kuat
Sekarang aku pasir
bisa diterbangkan, bisa dibentuk
tapi tak lagi takut hancur
karena aku tahu, aku bisa kembali utuh