Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/Fardinprotik

Hei nona berkerudung merah
Singgah lah sebentar digubuk hamba
Kuberi sedikit cerita
Tentang masa muda penuh cinta

Hei nona mengertilah
Bahwa cinta itu kejam

Cinta itu menyiksa
Salah letak, bisa retak

Cinta itu durjana
Mengantarkanmu pada bahagia;
Memulangkanmu pada nestapa

Sedangkan cintamu adalah tumbalnya
Terkikis tipis
Lalu hancur remuk seutuhnya

Maka nona cantik,
Jangan pernah sesekali memainkannya
Jangan pernah jatuh cinta jika bodoh
Atau nona cantik akan dihantarkan pada dua pilihan
Antara bersikeras dalam diam, mencintai dengan paksaan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team