Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ikhlas (unsplash.com/Sasha Freemind)
ilustrasi ikhlas (unsplash.com/Sasha Freemind)

Rindu itu menyelinap
Bersembunyi dalam ruang sunyi yang sesunyi-sunyinya
Tiada yang tahu, bahkan dinding itu
Yang setia mendekap
Kala gelebah pegari di malam yang senyap

Hanya ruang itu, pun pemiliknya yang tahu
Kalau ada nama yang sering diucap,
Kalau ada rupa yang sering terniang,
Kalau ada rasa yang sudah tertawan

Lalu, sang pujangga pun berucap,
"Kalau tali bukan untuk mengikat,
sangkar bukan untuk mengurung,
parang bukan untuk berkuasa,
dan cinta bukan untuk memiliki,"

Biar lembu memamah di ladang,
Biar merpati terbang tinggi di udara,
Biar budak itu bebas bahagia,
Dan cinta menemukan yang ikhlas

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team