Maaf, kataku kembali bungkam
Setelah cerita aneh datang memelukku
Maafkan jari dan pikiranku yang kacau
Hingga untaian diksi tersusun rapuh
Bukan bermakud meniggalkanmu
Tapi, inilah jalan terbaik memuji kata
Mereka pasti kembali dengan sendiri dengan oleh-oleh tawa
Bisakah kau sejenak menghela nafas?