Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Jejak Literasi di Pusara Kata

Ilustrasi seorang wanita di samping pusara seorang pujangga (Sumber gambar: pexels.com/MeruyertGonullu)
Di sini aku berdiri di depan makam pujangga
Pukul sepuluh pagi, matahari membakar cerita
Dedaunan gugur, menyelimuti derita
Di bawah langit kelabu, hatiku merana
Mengenang masa ketika sajak-sajak hidup berseri
Buku-buku berjajar penuh misteri
Literasi bagaikan samudra tak bertepi
Namun kini semuanya hanyut dalam sunyi
Bayangkan saat pena-pena menari di kertas
Menyulap kata menjadi makna yang keras
Namun kini sosial media datang mengemas
Menggerus makna hingga menjadi tiada bekas
Dulu, membaca adalah jalan menuju semesta
Menguak rahasia dunia dengan tanpa cela
Namun kini hanya sisa cerita
Literasi tergantikan oleh euforia maya
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorNur Cholis
Follow Us