Jika sepi tak pernah bekerja
Tak mungkin kulihat kau sebagai obat
Tempat bersandar yang paling lega
Rumah paling sigap untuk rindu yang sekarat
Tentu saja dengan segala mimpi buruk di kepala
Saat mengingatmu, aku menjadi orang yang paling protektif
Dalam setiap langkah di lehermu akan kukalungkan doa-doa
Dari harapan paling biasa, hingga terkadang cenderung posesif
Suatu hari tak peduli jika sepi dan rindu tak pernah lagi bekerja Kekasih, akan tetap kupeluk dirimu dalam doa-doa