Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
flickr.com
flickr.com

Tak perlu ku ajari kau menggunakan pena

Gemericik air, helai daun gugur dan dinginnya kabut senja

Senantiasa menggoreskan cerita tentang kita

 

Ku rasa, jauh di ujung sana kamu terpenjara

Kamu tertahan diantara jutaan bintang di setiap malamku

Namun jangan kau resah

Bintang-bintang pun cemburu karena selalu kamu yang terindah

 

Tanpa peduli dimana pun kamu berada

Di langit

Di bumi

Atau di tempat yang bahkan tak dapat aku pijaki

Doa-doaku selalu terucap, memintamu pada-Nya

Meminta agar segera mempertemukan kita

 

Seluas langit

Sedalam samudera

Selebar tempat kita berpijak dibumi

Doa-doa yang selalu ku panjatkan di sepertiga malamku

Semoga Tuhan menyelipkan namamu dalam takdirku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team