Seorang gadis pernah bermimpi
Memeluk pangeran istana singgasana
Mandi air kebahagiaan fatamorgana
Dan memandang pundi-pundi emas yang mengalir deras
Pada suatu malam
Ia sengaja pergi mengetuk pintu lorong waktu
Yang memisahkan jurang kebahagiaan abadi dan fana
Beruntung, Tuhan mengabulkannya
Hingga pada masanya
Ia sampai di suatu istana megah nan mewah
Lengkap dengan paras tampan seorang pangeran
Sayang, ia tak mengenaliku
Dan ibuku menertawakan
