Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Stefano Pollio
Unsplash/Stefano Pollio

Kau telah jatuh berkali-kali

Kau hampir mati untuk kesekian kali

Kau tak pernah menyangka hidup akan sekeras ini

Berjalan ke sana ke mari tak ada yang peduli

Hanya dirimu sendiri

Mengasihi hati kecilmu yang kedinginan sepi

Kau merasa telah gagal melalui tahapan ini

Kau merasa gagal menjadi manusia yang dikasihi

Kau tak berhasil menghidupkan mimpi

Yang kau hadapi justru kegagalan demi kegagalan yang menghantui

Hingga kau jatuh dan tak mampu berdiri

Kawanku yang kukasihi

Genggamlah tanganku ini

Kau tak pernah benar-benar sendiri

Aku ada di sini

Mungkin tak membuat masa depanmu segar bak embun pagi

Aku berada di sini

Mengingatkanmu, bahwa kau berarti

Untuk putus asa terlalu dini

Untuk tak perjuang lebih lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team