Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi salat (pexels.com/Monstera)

Di malam sunyi yang kelam
Aku terduduk sendiri di sini
Mencari arti hidup yang hilang
Dan mencari jalan pulang ke surga

Suara berduka, itu yang kudengar
Suaranya begitu merdu dan syahdu
Menyentuh hati yang gelisah
Dan mengingatkan aku pada kehampaan

Dalam gelap, aku merenung
Mencari jalan untuk menerangi kehidupanku
Namun semakin lama semakin kabur
Dan aku merasa terusik oleh angin yang berhembus

Lalu kusadari, bahwa hidup ini sementara
Dan tak ada yang abadi di dunia ini
Suara berduka menjadi pengiringku
Menuntunku ke jalan yang lebih baik

Kidung surga yang kudengar
Tak hanya menyedihkan hatiku
Namun juga memberiku harapan
Bahwa surga yang hakiki nantinya akan kudapat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team

EditorRahmat H