Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[Puisi] Kisah Tanpa Selamat Tinggal

ilustrasi pasangan sedang duduk di dermaga tepi pantai (Pexels.com/beytlik)
Kau tahu,
Aku tahu juga, meski jalan kita terbelah
Dalam sunyi yang panjang, kau tetap
Bertakhta dalam reruntuhan ingatan
Kala senja membisu di ujung jalan
Rindu mengalir seperti sungai kecil yang tak pernah kering
Setiap jejak yang kau tinggalkan
Adalah cerita yang menunggu untuk kusulam dalam diam
Jangan biarkan kata-kata pisah itu mengoyak malam
Dalam sunyi, aku masih mendengar namamu bergema
Seperti lagu lama yang tak pernah usai
Kau dan aku, terikat dalam kisah tanpa kata selamat tinggal
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorNabila Inaya
Follow Us