Kupandangi ragamu nun jauh di sana
Bermandijan aura duka nestapa
Wajahmu terbalut luka lama
Tak sembuh setelah sekian lama
Kau seperti musim kemarau
Kering tak bersemangat
Layu tak bertujuan
Sampai kapan kau sudi tenggelam?
Tenggelam dalam lautan tangismu sendiri
Kesedihan yang kau ciptakan seorang diri
Kau harus bergerak, Kawan!
Hirup aroma kebebasan
Bebas dari jajahan pikiranmu sendiri