Di warung kopi yang ramai
Lelaki itu merasanya sunyi
Ditemani secangkir kopi susu
Mencoba mengalahkan rindu
Ia menemukan tenang
Tapi dirinya kesepian
Ia bertanya dalam hening
Apakah ia benar-benar kehilangan?
Ia tidak benar-benar damai
Diantara situasi yang ramai
Ia hanya ingin berlabuh
Pada sosok yang memberinya teduh
Apakah ia benar-benar kehilangan?
Tanyanya dalam rindu yang makin mencekam
Ia merasa tertekan
Dengan rasa yang membuatnya tenggelam
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Lelaki Kesepian

ilustrasi lelaki kesepian (unsplash.com/Tim Marshall)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorNabila Inaya
Follow Us