Balutan kata tertunduk rapi
Menjadi setumpuk jerami yang terbakar api
Jeritan sunyi tak henti menepi
Meski ribuan kabar telah coba menghibur diri
Inginku bertanya
Pada cahaya temaram di dalam senja
Mengapa dia selalu bisa menyapa?
Dalam keadaan sepi yang tidak selalu dipenuhi warna
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Luka yang Tersembunyi

Foto danau yang tenang (Dok. Pribadi/Retno Fitri)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMerry Wulan
Follow Us