Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Mahameru dalam Kenangan

ilustrasi puncak gunung (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Mahameru
Dulu aku pernah terpikat oleh hijaumu
Namun, kini hijaumu telah menjadi lahar panas yang berseteru
Dulu aku pernah kagum dengan birumu
Namun, kini birumu telah berubah menjadi abu
Oh, Mahameru
Pesan apa yang ingin kau sampaikan kepadaku?
Keindahanmu yang dulu kini tertutup dengan debu
Kekagumanku yang dulu kini berubah menjadi ngeri dan takut yang melekat dalam kalbu
Oh, Mahameru!
Segeralah kau pulih seperti dulu!
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us