Cepat sekali gelap datang
Seolah selalu ditakdirkan
Menemani insan penghuni malam
Berharap pagi tak kunjung datang
Tetap sama rasanya
Begitu pun setelahnya
Diam yang berisik
Takdir buruk yang mengusik
Tak banyak yang berubah
Bersama jiwa gelisah
Dengan isi kepala gundah
Barangkali esok lebih indah
Kita, manusia penuh ketakutan
Bahkan pada gelap yang tenang
Kita, manusia dengan rasa nyaman
Bahkan pada dingin yang mencekam
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Malam Menakutkan

ilustrasi langit malam (pexels.com/Frank Cone)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
Editorariana
Follow Us