Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Malam Sendu Penuh Cerita

ilustrasi bercerita di malam hari (pixabay.com/geralt)
Gemerlap bintang menari penuh arti
Menemani sepi yang kian menggeluti
Tenang hati membawa harmoni
Teruntuk bulan masih kah setia menemani?
Rintik hujan menyerbu tanpa henti
Tergenang sebuah kenangan perjalanan diri
Cipratan luka kembali menggores hati
Namun logika mampu bijak mengobati
Langit malam kian merasuki
Memaksa jiwa terbawa nuansa sunyi
Gelora hujan tak lagi berdiskusi
Hanya detak jantung yang bermelodi
Sungguh irama klasik pembawa ketenangan diri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us