Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Melawan Takdir

ilustrasi sepasang kekasih (pixabay.com/StockSnap)
Tuhan, rinduku belum tersampaikan
Aku meminta rindu itu sampai
Dia yang terdiam menanti di pelabuhan
Menanti kapan rinduku sampai
Tuhan, akankah Engkau membalas aku?
Corak kasih itu terus ku minta
Dalam jiwa kuucapkan rindu itu
Berharap Kau bersedia menyampaikannya
Tuhan, dia telah menerima rindu yang lain
Manusia itu berhasil merayu
Wahai, bisakah takdir ini ku lawan?
Agar dia kembali bersanding denganku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYasmin Namira
Follow Us