Langit mendung turunkan hujan
Di bawah satu payung, kita berjalan
Jantungku berdegup tak keruan
Melihatmu di sisiku tanpa halangan
'Ku tahu momen ini tak abadi
Kita 'kan berpisah tak lama lagi
Andai 'ku bisa kendalikan hujan
'tuk lebur waktu di setiap rinainya
Biar kita terus bersama
dalam momen ini
seraya mengulur waktu
bagiku 'tuk mencuri kecup
dari pipimu
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Melebur Waktu

ilustrasi jam (unsplash.com/Agê Barros)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorFachrama Sumitro
Follow Us