Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Menghapus Luka Lupa

Dokumen Pribadi
Hangat pagi mengulang kisah
Berjalan menepi menempuh pertemuan
Beragam kenangan kau tak sebutkan lagi
Diam membara, hanya hembusan nafas
Tak ada lagi kata sebagaimana mimpimu
Tatapan mata penuh pemikiran
Tak terbilang tak mampu menyampaikan
Tak terhingga terlalu sulit menggapai bersama
Menginginkan jalan tunggal tanpa cabang
Menunggu cahaya akhir perjalanan
Melupakan lagi
Melupakan lagi
Terlupakan sudah
Topics
Editorial Team
EditorSiantita Novaya
Follow Us