Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Menjadi Asing

ilustrasi memegang foto (pexels.com/OctavioJGarciaN)
Kita menjalin tali persahabatan
Tiada hari tanpa bersama
Merangkul dalam tangis maupun tawa
Tak peduli masalah apapun yang datang
Berbagi cerita di setiap kesempatan
Walau hanya lelucon garing
Namun kini kita hening
Tanpa saling menyapa
Kau memilih jalanmu sendiri
Dan aku dengan keinginanku
Semua terjadi seiring berjalannya waktu
Tentu saja ego menjadi juaranya
Kini kita menjadi tak saling kenal
Sibuk dengan angan masing-masing
Walau aku merasa sedikit sepi dalam rindu
Bisakah aku menyapamu terlebih dahulu?
Sial, lagi-lagi ego seperti palung yang memisahkan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us