Terpaku pada lelah berkarat
Setapak langkah pun terasa berat
Menyeduh luka-luka tersayat
Sesal nampak menggurat
Namun raga menolak rebah
Jiwamu tak ingin musnah
Walaupun melangkah tak tentu arah
Dihiasi peluh bersimbah
Kau menolak disebut lemah
Meski luka digenangi darah
Tubuh kurusmu hampir runtuh ke tanah
Namun tekad berjuang melangkah