Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
seorang wanita yang sedang menyiram tanaman
ilustrasi menyiram (pexels.com/Vlada Karpovich)

Aku menunggu kabarmu
seperti menunggu angin
yang tak jadi singgah
di jendela pagi kamarku.

Aku menyebut namamu pelan
agar tidak mengganggu sepi
yang sejak tadi duduk
di ruang penantian rinduku.

Kabar itu tak datang;
yang tiba hanya diam
yang tak pandai menjelaskan
ke mana perginya suaramu.

Di ladang melon
yang kau sirami itu,
aku melihat rinduku sendiri
tumbuh perlahan,
seperti cinta
yang tak pernah kau maksudkan
untuk hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team