Dalam temaram lilin yang menyala di hadapku
Sejuk mengalir dari sela jari jemari yang terkatup
Mata yang menutup terbuka di hati
Jiwa merapal doa
Mengucap harap yang terucap
Lewat bibir yang terdiam
Natal ini aku tak lagi berharap mukjizat
Karena lahir-Mu sudah jadi mukjizat
Mencintai-Mu lebih dari sebuah berkat
dan hidup dalam nama-Mu
adalah mantra luar biasa
Doaku
Semoga setiap keluarga yang terpisah berkumpul
Mereka yang berseteru mampu berdamai
Dan dunia yang ku tinggali
Menjadi tempat aku untuk pulang
dan merayakan Natal
bersamamu
Pulanglah sejenak dalam pangkuan
Diam dalam dekap
dan kita rayakan Natal ini
dalam sukacita yang diam
Meriah dalam hati dan jiwa
Sederhana dalam pesta
Megah dalam doa dan harap