Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Meredam Bara Dendam

ilustrasi kesedihan (pixabay.com/Anamul_)
Senja melukis langit
Orang-orang yang tersakiti
Berdiri lelah di tepian sungai
Menunggu semburat jingga berganti gelap warna
Tanpa sadar, air mata meleleh begitu saja
Satu dari mereka bersuara senyap, hening
Lewat jauh dari rasa nyaman, berteman ketidakpastian
Akal buntu karena pikiran tak menentu
Ikan-ikan menari, namun, tak nampakkan diri
Di keruhnya air, mungkin saja mereka hidup, mungkin juga tidak
Dan bahkan alam pun terdengar senyap tak menyapa
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us