Kembali kulantunkan doa
Meski lelah menua bersama purnama
Kadang hati percaya tiada sia-sia
Kadang pula goyah oleh prasangka
Kuteguk getir dari cawan lelah
Namun kutahu angkat tangan bukan sekadar solusi
Lari hanya memalukan diri sendiri
Manusia dilahirkan bukan jadi insan pengecut
Doa adalah roda seorang hamba
Menggiring jiwa pulang pada Pemiliknya
Dikabulkan atau tidak?
Tuhan lebih tahu rahasia takdir-Nya
Maka biarlah lidah ini terus merangkai doa
Berserah tanpa kenal nyerah
Di balik setiap bisikan ikhlas
Selalu ada cahaya, mengisi jiwa yang sempat redup