Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Monopoli Hati

ilustrasi ibadah (pexels.com/Alena Darmel)
Suara azan yang berkumandang
Membuat air mata jatuh bergelimang
Ada getaran dalam dada
Memberi rasa sakit yang menusuk jiwa
Telah lama ku melupakan ajaran-Nya
Monopoli hati membuatku terbuai dunia
Entah sudah berapa lama aku bergumul dalam dosa
Entah mengapa aku melupakan kuasa-Nya
Rasa takut yang mulai merasuki diri
Rasa sesal yang kian menjadi
Kala aku telat menyadari
Kala aku lalai akan kebajikan diri
Aku ingin bersujud memohon ampun
Aku ingin bersimpuh dalam pertobatan
Semoga ada pengampunan bagi hamba
Ya, aku akan kembali ke jalan-Nya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorShella Rafika Sari
Follow Us