Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kedua orang tua dan anaknya (pexels.com/Radhika Studio)

Oh, Ibunda

Senyummu selalu muncul semenjak kehadiranku

Raut-raut bahagia dan ceria

Sungguh, aku pun ikut senang melihatnya

 

Takkan ada satupun tinta yang mampu melukiskan cintaku padamu

Kaulah yang kucinta

Kaulah yang utama

Terima kasih, Ibunda

 

Kita hidup bersama

Dalam derita

Dalam bahagia

Syukurku atas kehadiranmu

 

Oh, Ayahanda

Takkan ada satupun irama yang mampu ungkapkan agungnya rasa

Beribu kasihku padamu

Takkan berhenti di hilir telaga

 

Kaulah belahan jiwa

Kaulah satu-satunya

Yang mampu memberiku mahkota

Terima kasih, Ayahanda

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team