Hasil pertengkaran semalam
Sebab kupulang larut diam-diam
Untung saja tak kena siram
Kutahu pasti ia hampir tenggelam
Dalam kantuk yang terasa tentram
Semoga esok ia tak dendam
Pagi buta, aku bersiap pergi
Disambut aroma hangat menggetarkan gigi
Disaji atas meja makan yang tak lagi tinggi
Wah, pasti nasi goreng lagi
Kreasi nasi sisa yang tak habis dibagi
Sudah pasti tak mau merugi
Ia masih seorang ibu
Walau kadang berubah bak serdadu
Ia masih ikhlas mengasihiku
Walau kupancing terus beradu
Walau sering kubuat sendu
Dari Senin sampai Sabtu
Minggunya libur dulu
Terima kasih, Ibu