Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jendela (pexels.com/Mo Eid)

Pada kolong jendela

Sejengkal tubuh keluar tanpa aba

Menopang kenangan bising di kepala

Berakraban dengan air mata

 

Nestapa itu masih terasa

Memori lama tak henti berkata

Asa yang dahulu sirna

Menjelma serpihan luka yang meronta tanpa aba

 

Kolong jendela menjadi saksi bisu

Beragam memori kelam masa lalu

Perihal asa indah yang telah pecah

Membentuk serpihan kristal tak berbongkah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team