Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Pelukan yang Tak Pernah Usai

Pelukan setelah perpisahan yang panjang. (Pexels.com/Ketut Subiyanto)
Setelah perpisahan yang tak pernah kita sangka
Kita berjanji untuk bertemu dalam ruang
Yang penuh dengan kerinduan dan kehangatan
Di ruang itu, kamu katakan bahwa akan ada musik
Untuk meredam kerinduan kita yang telah menggunung
Agar tak ada orang yang mendengar sepatah kata
Yang kita ucapkan dengan menggebu-gebu
Sementara itu, aku berjanji akan menyediakan adegan
Dari sebuah film favorit yang selama ini kita nantikan
Sebagai pencair suasana jika ternyata kita berdua
Mengalami kaku dan malu-malu
Pertemuan pun menghampiri kita berdua
Dengan aku yang tanpa ragu berlari menuju ruang
Dan diam-diam kamu membentangkan tangan berisi pelukan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorRidlo M
Follow Us