Aku memang penulis puisi paling amatir di seantero negeri
Kuharap kau tidak masuk rumah sakit setelah membaca ini
Aku belum sampai pada tahap memasukan Bumi hingga Bulan
Referensi yang kupakai pun lebih usang dari sandal jepit zaman penjajahan
Aku penulis puisi paling amatir di seantero negeri
Kuharap kau tidak menyalahkan orang tuaku setelah membaca ini
Aku belum pernah baca Ayat-Ayat Cinta
Aku tidak mampu memujimu seperti Dilan memuji Milea
Aku belum mempelajari diksi, jauh dari mengerti soal metafora
Buta parsial masalah sajak, rima, dan pilihan kata
Ya, aku penulis puisi paling amatir di seantero negeri
Tidak seperti Chairil yang ingin hidup seribu tahun
Tidak seperti Sapardi yang setabah hujan bulan Juni
Tapi percayalah
Kali ini tulisanku jujur
Tidak akan kucetak dalam buku, tidak akan kukirim ke redaksi
Sumpah, hanya akan kuberikan padamu pujaan hati
Tolong jangan kau tolak lagi