Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[Puisi] Pergi Tanpa Permisi

unsplash.com/Valerie Sigamani
Ingin ku tanyakan
Tentang kabar burung yang beredar
Terus tertiup mengudara
Sampai tak bisa ku ukur dengan radar
Kau di sana apa kabar?
Bisakah mampir sebentar
Telah kuhamparkan tikar
Dan ku seduh minuman kesukaanmu
Teh panas di atas tembikar
Bagaimana aku bisa bersabar
Sedangkan kepulanganmu tak ada kejelasan
Dengan cemas, ku kirimkan pesan
Namun tak kunjung mendapat balasan
Kau di mana?
Apa engkau sudah lenggana?
Berhari-hari kekecewaanku sudah tak terbendung
Tak ingin diri ini terus terkungkung
Tak akan ku cari lagi
Silakan pergi tanpa permisi
Lenyaplah walau tanpa ucap
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorSiantita Novaya
Follow Us