Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memandang alam (unsplash.com/Debby Hudson)

Kaki berpijak di dunia yang cemas
Keraguan akan realitas terpampang jelas
Resah dan gelisah menguliti jiwa ini
Membelunggu kedua kaki untuk tidak pergi lagi

Bergulat dengan diri sendiri sungguh sakit 
Dengan jiwa yang dipenuhi pengalaman pahit
Tubuh membeku dalam ruang isolasi
Ketidakmampuan diri 'tuk memberontak nan mengarungi

Sumpah demi mati aku ingin berdikari
Asa-asa terdahulu tetap ku sematkan
Di atas taburan bintang-bintang berkilauan
Kini saatnya diriku yang bersiap untuk terbang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team