Manusia tersandung angkara murka
Wajah lugu, tatapan sayu
Orang bilang ia manusia pendiam
Orang bilang ia makhluk rupawan
Dalam balutan topeng tak berwujud
Menjadi budak permainan nafsu
Lagi, ia lupa aturan
Riuh kelam, merapal yang haram
Ilusi itu menarik, bukan?
Lugu, namun bebal
Diam, menghanyutkan
Budak permainan nafsu memuja haram