Logika tak mampu melawan ekspektasi
Berdiri di atas sejengkal tanah
Tak mampu bersikap lumrah
Memilih tumbuh sebagai bedebah
Layaknya pikiran memburam
Jangan pernah menanyakan tentang kebenaran
Barangkali sudah pudar tak tersisa
Sedang ditertawakan langit cakrawala
Apalagi yang hendak dikata
Sudah habis tak tersisa
Biarkan bersama pikiranmu buram
Fana dan angkuh berkelindan