Pucuk rindu tumbuh perlahan
Di ujung tangkao waktu yang sunyi
Menyerap embun kenangan semalam
Menggigil dalam gigil sepi
Ia tak berseru tak menuntut
Hanya diam menantikan pagi
Barangkali angin akan menitip kabar
Atau bayangmu kembali menepi
Tiap hela daun menyimpan desir
Tentang tatap yang pernah singgah
Tentang suara yang mengendap lirih
Di ruang hati yang tak jua berubah