Pada tatapan setengah berbinar
Ambisi terlanjur menyala
Sudah buta halal dan haram
Berdiri angkuh bak pembunuh
Bukankah ia sudah merasakan karma?
Di mana sepasang mata yang kemarin menatap tajam
Ke mana pergi tatapan sini
Atau ekspresi yang tersirat bengis
Apakah sekarang sudah memudar?
Atau mungkin kalah dalam pertarungan
Mendominasi nyali ciut
Harmoni saja seorang pengecut