Baru saja kuangguki kitab psikologi
Lalu kusanggupi gaya kutipan melankoli
Bahwasanya, pantas aku sulit melupa
Ternyata memori diikat oleh hati dan materi
Pantas saja bayangmu begitu merekah
Tak setitikpun ingin menyerah
Mungkin tersebab...
Hatiku yang menyemai milikmu begitu kuat
Bayangkan berapa lama hampa mampu mencacah
Remah hati yang kupasung tulus doa
Mungkin tidak dalam waktu dekat
Tidak jua ratusan hari kemarin yang telah terlewat
Atau rentetan harap yang terawat di saat mendatang