Hujan turun dengan lirihnya,
menyapa bumi dalam bisik senja.
Rintiknya jatuh di dedaunan,
membawa pesan yang tak terucapkan.
Awan kelabu menari pelan,
menggiring angin dalam dekapan.
Bumi tersenyum dalam basah,
menghirup aroma tanah yang pasrah.
Hujan bukan sekadar air yang jatuh,
ia adalah rindu yang berlabuh.
Pada kenangan yang tak terlupa,
pada hati yang masih setia.
Maka biarlah hujan bercerita,
tentang cinta, luka, dan asa.
Dalam rinainya, aku mengerti,
bahwa setelahnya ada mentari.