Rintik teduh jatuh pelan
Seperti bisikan langit
yang rindu menyentuh bumi
Merayap di antara daun,
Menyulam sunyi menjadi lagu
yang tak pernah sepenuhnya selesai
Di balik setiap titiknya,
Ada cerita yang menggigil,
Menunggu hangat untuk menetas
Lirih, namun tajam
Layaknya hati yang belajar pelan-pelan
Memahami arti pulang
Rintik itu menari di jendela
Membuat kaca menjadi kanvas
Bagi kenangan yang enggan hilang
Setiap garis air adalah perjalanan
Menuruni waktu yang retak
Menghapus batas antara luka dan lega
