Sayup-sayup azan terdengar
Meminta beranjak dari tidur panjang
Menembus kabut pekat bibir pun turut bergetar
Tunaikan sembahyang menghadap Pencipta alam
Cahaya matahari mulai bereksistensi
Diiringi kicauan burung pagi
Semuanya sibuk merangkai asa
Mencari sesuap nasi demi kenyang waktu malam
Memeluk detak kehidupan
Bernapas syukur tiap helaan
