Malammu itu kita sama-sama membangun mimpi
Meski raga berada di ruang berbeda, kita enggan melepaskan pelukan
Itulah malam yang bersua tanpa suara
Hanya dapat dilihat oleh pemuja doa
Kita bukan siapa-siapa
Meski angin telah sampaikan kabar yang sebenarnya
Bahwa saudaranya mengis tak ingin lukai laranya
“Memang, kita tak mungkin menjadi angka satu”